Selasa, 06 Mei 2014

"DIALOG USTADZ LURUS DENGAN PEMUJA SETAN"

"DIALOG USTADZ DENGAN PEMUJA SETAN"

USTANDZ LURUS = UL
PENGGUNA JIN (PEMUJA SETAN)= PJ

PJ =Assalamua`alaikum Pak Ustadz
UL =Waalaikum salam Wr Wb. silahkan .....
kalau boleh tau bpk siapa yah ? seperti baru lihat nih ?
PJ = O..iya ma`af pak Ustadz nama saya Lanang, memang saya baru kesini mao minta tolong, kata orang2 pak ustandz bisa menolong.
UL =Tolong apa ? 
PJ = Begini pak Ustadz, bulan purnama depan saya mau tarung Ilmu Santet. Dalam hitungan sih... saya bakalan menang. tapi biar lebih yakin saya minta dijagain lagi, gitu pak ustadz.
UL = Hmm ma`af saya ga bisa apa2 (pelan), cari tempat lain aja dah, benar.. saya enggak bisa yang begitu2an.
PJ = Tolong dong pak ustadz.. (sambil merunduk sungkem, tapi segera ditolak).
UL = Udah deh, ma`af saja saya bener2 enggak bisa, kamu paksa kayak apapun saya enggak bisa. Tapi kalau boleh tahu, apa sih tujuan kamu bermain-main seperti itu.
PJ = Supaya dibilang kuat, pak ustadz
UL = Setelah itu..
PJ = Mungkin bangga.. Pak ustadz
UL = Terus apa lagi ?
PJ = Apa ya....? pokoknya gitulah pak Ustadz.
UL = Gitu gimana ? Ya..sudah.. kamu kan sudah punya kehebatan ngapain juga kemari buang2 waktu. minta sama saya yg enggak punya kehebatan macam kamu. maaf aja yah.
PJ = Begini pak ustadz... kalau memang pak ustadz seperti itu, tolong hilangkan saja  ilmu santet yg sudah saya pelajari.
UL = Lho kok gitu ! malah ngambek, kamu sudah belajar Santet berapa tahun ? mungkin sudah lama ? 
PJ = 10 tahun lebih pak ustadz, terus terang sebenernya saya sudah lelah
tapi kalau saya berhenti gengsi dong, jadi bulan2an musuh2 saya.
UL = Oo.. gitu, tapi kok kamu minta dihilangkan ? kenapa juga mau dihilangkan? kamu sudah korban waktu, tenaga bahkan biaya yang tidak sedikit. tapi kalau kamu memang niat mau membuang ilmu santet dari diri kamu, itu mudah.           
PJ = Bener pak ustadz ? (dg suara sedikit meninggi campur senang)waduh paaak, sampai sekarang saya harus menyiapkan biaya untuk minyak2 dari yang harganya ratusan ribu sampai jutaan, belum lagi waktu saya hampir separuh hari buat ngurus Jin-jin tersebut. Kira kira berapa bulan pak ustadz ?
UL = Cukup satu Minggu paling lama, Ilmu Santet kamu hilang. Sekarang kamu pulang dulu, merenung dulu, persiapkan diri dan pikirkan matang2 yah.., minum dulu airnya tuh.
PJ = Iya.. terima kasih (meraih cangkir... glek glek, sambil bingung), 
UL = Kalau kamu sudah mantab, besok kemari lagi
PJ = iya pak ustadz terima kasih, pamit dulu ..Assalamualaikum
UL = Waalaikum salam Wr Wb.

(Esok hari)

PJ= Assalamu`alakum Pak ustadz
UL=Wa`alaikumsalam Wr Wb.....? mas Lanang ya ? gimana ?
PJ=Saya siap Pak Ustadz
UL=Siap bagaimana ?
PJ=Saya mau hilangkan semua ilmu santet yang ada disaya.
UL=Alhamdulillah kalau mas lanang sudah mantab

(setelah bincang2 sejenak)
UL= Mass Lanang percaya sama Allah ?
PJ=Percaya pak Ustadz, kan saya juga sholat, ngaji juga bisa
UL=Menurut mas Lanang, Allah siapa ?
PJ= Tuhan Yang Maha Esa.
UL=Trus apa lagi ?
PJ=Maha Kuasa, Maha Pencipta, Maha Pengasih, Maha Penyayang
pokoknya banyak pak ustadz.
UL=Semua yang mas Lanang sebutin bener, jadi manusia seperti saya, mas Lanang, musuh mas Lanang, semua manusia ciptaan Allah bukan ?
PJ= Ciptaan Allah 
UL=Malaikat dan Jin ciptaan siapa ?
PJ=Allah juga pak ustadz.
UL=Jika demikian manusia dan jin sama sama makhluk ciptaan Allah, kenapa manusia merasa lebih hebat atau harus tunduk terhadap makhluk lain sehingga sesama makhluk ada yg ingin dipuja puja atau menghambakan diri kepada makhluk lainnya.
PJ= Astagfirullah..Pak ustadz. saya harus bagaimana dong? sementara musuh saya terus menyerang kalau tak dilawan bagaimana?
UL=Karena Allah yang menciptakan kita, Allah  pula yang dapat melindungi kita dari makhluk makhluk ciptannya. kita terima apapun yang diberikan oleh Allah, karena kita tidak mempunyai daya upaya apa apa selain dengan izinnya. Dengan berserah dihadapan Allah, hati kita akan tenang. sehebat apapun ilmu manusia atau jin dihadapan Allah tak berarti apa-apa. 
PJ= Kok bisa begitu pak ustadz ?
UL= Karena Allah yang menciptakan kita,  kaaan ? lalu apa yang Allah tidak tahu apa yang ada didalam diri makhluknya ? Apa tidak malu kita sebagai makhluk Allah membanggakan merasa lebih hebat dari makhluk lainnya?  Sekarang kembali pada keinginan kamu untuk membuang ilmu santet yang kamu pelajari, kamu cukup hanya berserah diri dihadapan Allah mohon perlindunganNya, jika sudah begitu.. Apakah Allah akan diam saja kalau ada makhluk ciptaannya berserah diri sambil memohon perlindungan? juga sudah sepantasnya kita meminta sesuatu kepada yang menciptakan kita dan bukan kepada sesama makhluk. Sebagai perbandingan apakah kita akan mendiamkan anak kita yang memohon perlindungan dari kita? apakah kita akan membiarkan benda kesayangan tanpa dirawat?, Begitu juga Allah, akan menyongsong hambanya yang meminta padaNya dan akan menjagaNya sepanjang waktu bagi makhluknya yang meminta PerlindunganNya. Saya rasa cukup segitu aja. mudah-mudahan bisa dipahami.
PJ=InsyaAllah pak ustadz. lalu kapan saya mulai belajarnya untuk melepas ilmu santet yang ada didiri saya dan menolak santet dari musuh saya?

UL=Sekarang kamu pulang (sementara PJ bingung), nanti sampe dirumah buang semua benda benda yang menjadi perantara jin-jin peliharaanmu, Jika kamu diserang oleh musuhmu pasrahkan dirimu pada yang menciptakannmu dan jangan berkeinginan untuk membalas. InsyaAllah jika mas Lanang ikhlas melakukannya, dalam jangka satu minggu akan terasa perbedaannya.

PJ=Terima kasih pak ustadz (tambah bingung karena tak ada benda atau sebaris mantera yg diberikan dari pak ustadz 

SINGKAT CERITA :
Sesampainya dirumah,  pak lanang langsung melakukan apa yang disarankan  Ustadz Lurus. seperti minyak jin, keris, batu mulia, dan benda lain untuk praktek santet dibuang ke Got / saluran air belakang rumahnya.

Malam pertama setelah dialog dengan pak ustadz, seperti biasa pak lanang mendapat serangan santet dari musuhnya (biasanya terjadi pertarungan), tapi malam itu pak lanang tidakl melakukan apapun, selain ucapan penyerahan diri dan ketidakberdayaannya yang disampaikan kepada Allah yang menciptakannya. alhasil malam itu tidak terjadi perng santet.
Malam keduapun begitu, serangan datang lebih bringas lagi, bahkan mengancam akan menghabisi keluarganya jika pak lanang tak mau bertarung. benar saja tak lama kemudia suara anak dan istrinya terdengar karena diganggu. pak lanang sedikit goyah.., tapi ia sudah mantab bahwa Allah akan melindunginya. dan apa yang terjadi dengan anak dan istri ia sudah tahu sekedar trik syetan untuk menggoyahkan hati manusia. malam itu berlalu sebagaimana malam pertama.            
Malam ketiga... pak lanang dan keluarga sama sama bersimpuh berserah diri pada Allah, berjaga jaga dari serangan santet. tapi sampai larut malam dan tanpa terasa mereka tertidur pulas sampai waktu subuh (menurut pak lanang suatu pengalaman baru selama 10 tahun ia hampir tak pernah tidur malam hari, karena bermain-main dengan jin).
Malam keempat pak lanang bermimpi didatangi jin-jin peliharaannya, mereka marah-marah dan mengejek kalau pak lanang telah memcampakan mereka begitu saja juga ancaman tehadap keluarga  jika pak lanang menyia-nyiakan mereka, tapi pak lanang tidak menanggapi.
Malam kelima sama seperti malam ketiga tak terjadi apa apa.
Keesokan harinya setelah menelepon, pak lanang datang ke rumah pak ustadz lurus. diceritakan semua kejadian yang dialami kepada pak ustadz.

JAWABAN USTADZ LURUS
Alhamdulillah apa yang mas lanang niatkan disertai ikhtiar telah Allah kabulkan, InsyaAllah dengan keinginan yang tulus semua terjadi dengan lancar tanpa insiden sedikitpun. pak lanang menyela "Tapi kok bisa semudah itu pak ustadz ?"
Begini mas lanang... apa yang bisa diperbuat oleh makhluk jika seorang hamba sudah berserah pada yang menciptakannya Yang Maha Gagah juga Maha Perkasa. karena syetan tidak akan mampu berbuat apa apa terhadap orang yang sudah berserah pada Allah Subhanahuwataala. namun syetan syetan akan selalu mencoba membisikan ketakutan ketakutan yang akan menimpa seseorang bahkan mengancam keluarga agar seseorang ciut hatinya. syetan itu semakin 
semakin kita mendekat pada Allah semakin keraslah godaan mereka. para syetan tidak akan akan mundur oleh penampilan manusia mereka akan mencari celah dari manapun mereka bisa menggelincirkan manusia dan jin dari dalam kesesatan. syetan hanya takut pada mereka yang bersih hatinya dan hanya ada Allah didalamnya. Makanya jangan heran kalau ada orang-orang yang mengerti agama (dengan segala sebutan), tapi perbuatannya jauh dari ajaran agama.
Menurut syetan, para munafikin dan pelaku maksiat menggoda mereka adalah pekerjaan ringan, tanpa digodapun mereka sudah sesat.
Demikian Nasehat yang disampaikan Ustadz Lurus kepada Pak Lanang.

Dengan haru dan rasa syukur yang dalam pada Allah Swt. dan dengan arahan Ustadz Lurus, pak lanang sangat  berterima kasih sekali. ia tidak menyangka hanya dengan keinginan yang tulus dan berpasrah pada Allah Swt. ia merasa sudah sembuh dari penyakit hati (sombong, takabur, ujub)  yang ia derita selama ini dan tanpa biaya sepeserpun. Maha Suci Allah.

Ini adalah kisah nyata yg dituturkan pada penulis dan sengaja bukan nama sebenarnya
Kisah ini menarik, karena berbeda dari pengalaman  orang orang yang ingin bebas dari beban ilmu santet/ilmu hitam
InsyaAllah dapat kita jadikan instropeksi apakah kita sudah berserah pada Allah Swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar